Dialog di TVRI, Humas Polda Kalteng Sampaikan Upaya Penanganan Hoaks Jelang Pemilu 2024

PALANGKA RAYA - Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi narasumber dalam acara Dialog Interaktif di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalteng, Jl. Yos Sudarso, Kota Palangka Raya, Rabu (4/10/23) sore.

Dialog yang bertajuk 'Kalteng Bicara' dengan tema 'Bijak Bermedia Sosial Jelang Pemilu Tahun 2024' tersebut, diisi oleh Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, diwakili Ketua Tim Virtual Police H. Shamsudin, atau biasa disapa Cak Sam sebagai narasumber bersama Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Stastistik (Kominfosantik) Prov. Kalteng, Agus Siswandi.

Baca juga: Rumkit Bhayangkara  Palangka Raya Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Kabidhumas Polda Kalteng menyampaikan, pihaknya melalui dialog tersebut memberikan edukasi kepada masyarakat untuk cermat dan bijaksana dalam mengelola media sosial, terutama menjelang Pemilu 2024.

Baca juga: Jelang Hari Jadi Lalu Lintas Bhyangkara Ke-67, Ditlantas Polda Kalteng Gelar Bakti Religi di Tempat Ibadah

Potensi dan pengaruh media sosial ini perlu disikapi dengan bijaksana, terlebih menjelang Pemilu 2024 serentak yang akan banyak muncul berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian dan black campaign atau kampanye hitam di media sosial.

"Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat harus lebih berhati-hati dan jangan terpapar hoaks maupun ujaran kebencian, " jelas Kabidhumas.

Baca juga: Ditlantas Polda Kalteng Berikan 500 Paket Sembako Kepada Masyarakat Yang Terdampak Kenaikan Harga BBM

Lebih lanjut, Erlan juga mengajak masyarakat agar tidak menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian dengan alasan apapun. Karena disamping melanggar Undang-Undang ITE, dampaknya juga akan merugikan orang lain.

"Diharapkan kegiatan ini, dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat sebagai pemilih tentang pentingnya memilih yang baik dan selalu bijak dalam menggunakan medsos, " tutupnya. (*)

Baca juga: Diduga Aniaya FW, Satreskrim Polresta Palangka Raya Bekuk RP